Jumat (19/7), BEM-KEMA IT Telkom Purwokerto mengadakan acara nonton bareng (nobar) film dokumenter Pulau Plastik dimana film dokumenter tersebut diproduksi oleh Kopernik dan Akarumput.
Film dokumenter ini memiliki tujuan untuk mengubah perilaku publik terhadap masalah sampah plastik sekaligus menunjukan sistem pengelolaan sampah yang lebih baik.
Acara nobar tersebut dihadiri oleh puluhan mahasiswa IT Telkom Purwokerto. Ada alasan tersendiri dari Rayhan Hidayat selaku Menteri Hubungan Internal (Menhubin) mengenai mengapa film dokumenter ini diputar untuk ditonton bersama-sama.
“Film dokumenter Pulau Plastik ini, saya request-kan ke teman-teman sekalian, karena perihal penggunaan plastik secara bebas yang nantinya akan berdampak sangat besar kepada bumi kita saat ini,” ujarnya.
Menhubin Rayhan menaruh harapan yang besar dan bisa berdampak ke kesadaran bersama-sama sebagi sesama mahasiswa.
“Dengan diputarnya film dokumenter ini, kita berharap bahwa kita bisa mengurangi penggunaan plastik ini dalam kehidupan sehari-hari. Selamat menonton. Semoga bisa menginspirasi perilaku hidup kita bersama,” tambahnya.
Pemutaran film berlangsung mulai dari pukul 19.30 WIB sampai dengan pukul 20.00 WIB. Kemudian, dilanjut dengan sesi diskusi yang dibuka oleh Presiden Mahasiswa, Bayu Arif Hidayaturrahmat.
Ada salah satu tanggapan yang unik dari salah satu mahasiswa yang ingin diusulkan hingga tingkat institusi.
“Saya terkesan dengan film dokumenter ini. Saya berharap kepada Presiden Mahasiswa di sini, nantinya kepedulian mahasiswa terhadap upaya meminimalisir penggunaan plastik ini, sekiranya bisa diusulkan ke tingkat institusi agar menjadi poin keaktifan TAK di kampus ini,” ujarnya.
[Pers BEM/HSW]
Leave a Comment